Polisi Mengevakuasi Mayat Yeti |
BERITA LINE, BATAM- Yeti (45) ditemukan tewas di sebuah wisma di belakang Pasar Toss 3000, Jodoh, Batam, Selasa (8/3/2016).
Saat ditemukan, kondisi tubuh Yeti sudah rapi dengan kedua tangan terlipat serta ditutupi selimut.
Diduga, setelah meninggal korban dibersihkan dan ditinggal begitu saja oleh suaminya.
Beni (27), penjaga Kosan mengatakan, korban sudah dua bulan tinggal bersama suaminya di wisma yang saat ini sudah beralih fungsi menjadi tempat kos.
Sang suami sering bercerita kalau Yeti menderita sakit tipes dan masih dalam pengobatan.
"Kemarin suaminya pergi dari sini sekitar pukul 12:00 WIB. Sampai sekarang dia tidak pernah balik lagi," sebut Beni yang ditemui di TKP.
Penjaga kos tersebut awalnya curiga dengan korban yang tidak keluar sejak ditinggal pergi suaminya sehari sebelum kejadian.
Ketika itu, penjaga kos mengetuk pintu kos.
Karena tidak ada jawaban, mereka mengambil kunci cadangan untuk memastikan keadaan di dalam kamar tersebut.
Setelah dicek, ternyata Yeti sedang berbaring di atas kasur dengan keadaan tangan dilipat dan dibungkus selimut.
Mereka mencoba membangunkan Yeti, namun tidak kunjung bangun.
Karena curiga, akhirnya ia memegang korban dan memastikan apakah korban masih hidup.
"Saat dipegang dia memang sudah tidak bergerak. Kita langsung lapor polisi dan memberitahu kalau ada orang tewas di kamar," sambungnya.
Pantauan Tribun Batam, saat evakuasi jenazah korban, para tetangga kos umumnya terlihat kaget dengan keadaan Yeti yang ditinggal sendiri di kamar kos.
Padahal, selama ini suami korban terlihat sangat peduli dengan keadaan Yeti.
Bahkan, selama dua bulan tinggal disana, suaminya selalu menemani Yeti di dalam kos tersebut. (*)
Post a Comment