Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , , » Siap-Siap, 1,3 Juta PNS Akan Dirumahkan

Siap-Siap, 1,3 Juta PNS Akan Dirumahkan

Posted by Berita Line on Sunday, March 6, 2016

Siap-Siap, 1,3 Juta PNS Akan Dirumahkan

Siap-Siap, 1,3 Juta PNS Akan Dirumahkan



BERITA LINE – Pemerintah memang berencana membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi guru dan tenaga kesehatan tahun ini. Namun tahun ini juga, pemerintah akan merumahkan sedikitnya 137 ribu PNS.
Jumlah tersebut sebagian kecil dari target 1,3 juta PNS yang akan dirumahkan hingga 2019. Tepatnya 1.369.539 PNS baik pusat maupun di daerah. Ini bagian dari upaya pemerintah untuk merasionalisasi PNS.
“Ada 1.369.539 PNS yang yang jadi sasaran rasionalisasi, di pusat 445.821 PNS dan daerah 923.718 PNS,” sebut Bambang Dayanto Sumarsono, asisten deputi (Asdep) Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program, dan Pembinaan SDM Kementerian Pendayagu‎naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Menurut Bambang, PNS yang akan dirasionalisasi itu semuanya berada di posisi jabatan fungsional umum yang tidak mendukung organisasi.
“Jadi ada sekitar 1,3 juta PNS yang kedudukannya di organisasi tidak jelas. Mereka ini kompetensinya sangat rendah,” ujar Bambang kepada JPNN (grup batampos.co.id), Sabtu (5/3/2016).
Dengan kemampuan terbatas itu, lanjutnya, pemerintah membuat skenario rasionalisasi pengurangan jumlah pegawai yang notabene mempengaruhi belanja pegawai. Sebagai tahap awal, pengurangan jumlah PNS tahun ini sekitar 10 persen.
“Kalau menggunakan skenario 10 persen untuk rasionalisasi tahap satu, berarti ada 137 ribu PNS yang akan dirumahkan atau dipensiunkan dini. Suka tidak suka, ini harus dilakukan agar beban negara berkurang. Sebab, negara harus mengeluarkan dana ratusan triliun rupiah untuk menggaji 4,517 juta PNS di Indonesia,”

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2016 Berita Line. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and News