CATAT. Besok Malam Tampung Air Ya, ATB Lakukan Interkoneksi Tahap II di Lokasi Ini
Berita Line, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) melakukan pekerjaan interkoneksi Sistem Transmisi Duriangkang tahap II, pertengahan minggu ini.
Pekerjaan tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian pekerjaan interkoneksi yang sebelumnya sudah dilakukan pada akhir Februari 2016 lalu.
Perusahaan air minum terbaik di Indonesia itu terus melakukan penguatan jaringan untuk meningkatkan kontinyuitas suplai air kepada pelanggan, terutama yang mendapatkan suplai air dari IPA Duriangkang. Kontur Batam yang berbukit-bukit menjadi tantangan tersendiri bagi ATB.
Kondisi tersebut membuat suplai air tidak merata. Semakin jauh dan tinggi lokasi pelanggan dari IPA, kehandalan suplai kepada pelanggan akan semakin berkurang.
"Oleh karena itu, kami melakukan interkoneksi Sistem Transmisi Duriangkang. Ada tiga tahapan pekerjaan yang akan kami lakukan. Tahap pertama sudah dilakukan akhir Februari 2016 lalu, tahap kedua akan dilakukan Rabu (6/4/2016) mulai pukul 21:00 hingga 03:30 WIB," kata Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Jumat (1/4).
Ia menegaskan, berbeda dengan interkoneksi sebelumnya, interkoneksi tahap II ini hanya berdampak kepada pelanggan yang tinggal di Muka Kuning, Batu Aji, Sagulung, Tanjung Uncang, Bengkong, Bukit Senyum, Tanjung Sengkuang dan Batu Merah.
Hal tersebut dikarenakan, pekerjaan interkoneksi hanya dilakukan di sekitar rumah susun Muka Kuning.
"Dampak pekerjaan interkoneksi tahap II ini relatif lebih kecil. Normalisasi suplai air di Muka Kuning, Batu Aji, Sagulung dan Tanjung Uncang relatif lebih cepat karena kontur tanah lebih rata, tidak berbukit-bukit. Begitupula dengan Bengkong, Tanjung Sengkuang, dan beberapa wilayah di Bukit Senyum seperti Prambanan, Mendut, Muara Takus, Borobudur, dan Nagoya Park. Normalisasi suplai air akan lebih cepat dibanding proyek interkoneksi tahap I," jelasnya.
Meski demikian, Enriqo menegaskan, proses normalisasi dari pekerjaan tersebut tetap akan berbeda pada setiap wilayah. Semakin dekat dan rendah lokasi pelanggan dari IPA, semakin cepat normalisasi suplai air.
Oleh karena itu, agar tetap nyaman beraktivitas, pelanggan diharapkan tetap menampung air seperlunya sebelum suplai air terganggu.
"Jumlah air yang ditampung, diharapkan disesuaikan dengan kebutuhan, jangan berlebihan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang akan dialami pelanggan. Pekerjaan ini harus kami lakukan untuk meningkatkan kontinyuitas suplai air kepada pelanggan. Bagi pelanggan yang kesulitan air karena dampak dari pekerjaan tersebut, dapat menelepon ke Call Centre ATB melalui nomor 0778-467111 untuk informasi bantuan suplai air gratis," katanya.
Sumber tribun
Post a Comment