Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , » Pasca Gempa Di Sumatra Barat, Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat Di banding Sebelumnya

Pasca Gempa Di Sumatra Barat, Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat Di banding Sebelumnya

Posted by Berita Line on Saturday, June 4, 2016

Terpantau aktivitas gunung krinci meningkat mengeluarkan asap tebal
Terpantau aktivitas gunung kerinci meningkat mengeluarkan asap tebal

Berita Line - Pasca gempa 6,5 SR di barat daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat, aktivitas Gunung Kerinci di Jambi meningkat dibandingkan sebelumnya. Sejak Jumat (3/6) hingga saat ini asap tebal terus keluar dari gunung berapi tersebut.

"Sejak Jumat hingga sekarang teramati asap kelabu tinggi asap lebih kurang 400-500 meter dengan tekanan kuat condong ke arah timur dan barat. Kondisi seismisitas berdasarkan pos pengamatan Gunung Kerinci PVMBG, tremor menerus dengan amplitude 0,5 – 2 mm dominan 1 mm," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2016).

Walaupun begitu amplitudo tersebut tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan letusan Gunung Bromo atau Gunung Raung yang mencapai sekitar 30 mm. "Artinya letusan yang terjadi tidak terlalu besar dan mengkhawatirkan," jelasnya.

Letusan Gunung Kerinci ini juga menyebabkan hujan abu tipis di Desa Sungai Sikai dan Desa Tangkil Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dengan ketebalan sekitar 0,01 – 0,05 mm. Letusan berlangsung puluhan kali dan menerus.

"Rekomendasi dari PVMBG adalah masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci dalam radius 3 km dari puncak kawah aktif. Masyarakat juga dilarang beraktifitas dalam radius bahaya/kawasan rawan bencana (KRB) III," kata Sutopo.

Mengingat Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera (3.805 meter di atas permukaan laut), maka sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih dapat terjadi abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur terbang.


"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Belum perlu ada pengungsian karena zona merah yang ditetapkan di dalam radius 3 kilometer. Sementara permukiman terdekat berada sekitar 8 kilometer dari puncak kawah," kata dia.


Sumber detik.com 

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2016 Berita Line. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and News