Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , » Ini Nama 4 WN Malaysia yang Disandera Militan Abu Sayyaf

Ini Nama 4 WN Malaysia yang Disandera Militan Abu Sayyaf

Posted by Berita Line on Sunday, April 3, 2016

Ini Nama 4 WN Malaysia yang Disandera Militan Abu Sayyaf

Ini Nama 4 WN Malaysia yang Disandera Militan Abu Sayyaf
Kapal Tunda (tugboat) TG Massive 6 yang dirompak militan bersenjata


Berita Line – Empat warga negara Malaysia yang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Tunda (tugboat) TG Massive 6 diyakini diculik militan Abu Sayyaf.

Portal online Malaysia, utusan menyebutkan, penyanderaan diawali perompakan TG Massive 6 itu di perairan Pulau Ligitan, Semporna, Sabah, Malaysia, pada Jumat (1/4/2016) malam lalu.

Perompakan dan penyanderaan itu terjadi pukul 6.15 hingga 6.40 petang, sekitar 108,54 kilometer di tenggara Tawau.

“Sekumpulan lapan suspek berbaju hitam, bertopeng, membawa senjata api dan bertutur dalam bahasa Tagalog hanya menyasarkan warga tempatan,” tulis Utusan, Minggu (3/4/2016).

Sama dengan kabar yang telah beredar di media Indonesia, Utusan juga menyebut kapal Massive 6 berisi 9 awak. $ WN Malaysia, 2 WNI, dan 3 WN Myanmar.

“Lima warga asing itu dibebaskan dan ditinggalkan di atas kapal tunda terbabit,” tulis Utusan.

Sementara empat warga tempatan (WN Malaysia) yang diculik ialah Wong Teck Kang (31); Wong Hung Sing (34); Wong Teck Chii (29), dan Johnny Lau Jung Hien (21). Kesemuanya warga Sibu, Sarawak.

Tak hanya menculik 4 WNI Malaysia, militan tersebut juga mengambil komputer, semua telepon selular ABK kapal, dan sejumlah uang di dalam brankas di kapal tersebut.

Laporan penculikan itu kemudian ditangani Balai Polis Pusat Miri, setelah mendapat laporan dari rekan mereka di Sabah.

Pesuruhjaya Polis Sabah, Datuk Abdul Rashid Harun mengatakan pihaknya terus mencari bukti-bukti untuk memastikan kelompok militan yang menculik 4 WN Malaysai itu. Dugaan kuat dilakukan militan Abu Sayyaf karena wilayah perompkana adalah wilayah operasi mereka.

Abdul Rashid menjelaskan, sejuah ini pihaknya belum mendapatkan tuntutan pembayaran untuk menebus 4 WN Malaysia itu dari para penculik.

Hal ini menguatkan dugaan kalau 4 WN Malaysia itu belum sampai ke markas militan Abu Sayyaf. “Mungkin masih disembunyikan di tempat lain,” kata Abdul.

Sementara itu, Lisa, Pengurus Ever­line Bulk Limited, tempat awak Kapal Massive bekerja enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Alasannya, persoalan ini tengah diselidiki kepolisian Malaysia sehingga ia tidak mau mengganggu.

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2016 Berita Line. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and News