BERITA LINE, BATURAJA - Peristiwa tragis menimpa Ngengah Nadre bin Ketut Dane (70). Pria yang sudah lanjut usia ini mengalami luka di sekujur tubuh diduga menjadi korban penganiayaan, Kamis (10/3/2016) malam.
Menurut informasi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 di pondok korban di Desa Tubohan Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Korban didatangi empat pria tak dikenal yang mengaku pemburu yang kehausan dan kelaparan.
Tanpa rasa curiga, pria yang hidup sendirian semenjak istrinya meninggal ini langsung turun dari pondoknya bermaksud menemui tamunya.
Tanpa basa basi lagi, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api ke tubuh korban.
Melihat bahaya yang mengancam, korban spontan menerjang pelaku hingga pistol terlepas dari tangan pelaku.
Namun dalam waktu bersamaan datang pelaku lainnya yang langsung membacokan parang ke muka korban tepat di bagian hidung alis dan kelopak mata sebelah kiri bawah.
Mengetahui pelaku lebih dari satu orang, pria asal Pulau Dewata ini pun, memberikan perlawanan dengan mencabut golok dari pinggang dan mengayunkan parang ke pelaku dan dipastikan mengenai salah seorang pelaku.
Korban mengejar dua pelaku yang kabur, saat itu ada satu lagi pelaku yang membacok korban di bagian belakang bagian bawah.
Melihat korban yang melawan, meskipun dalam keadaan terluka rupanya membuat ciut nyali kawanan penjahat, akhirnya empat pelaku ambil langkah seribu.
Korban yang sempat terjatuh dan bercucuran darah ini langsung naik ke atas pondok dan mengambil HP, selanjutnya menelpon keponakkannya dan tak lama berselang datang keponakannya bernama Putu Artawan.
Korban langsung dibawah ke Desa Guna Makmur selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian Lomban Gaol SIK MH melaui Paur Subag Humas Polres oKU Ipda Yudhi A SE dan Kapolsek Semidangaji Iptu Rusli Djakfar yang dikonfirmasi Jumat (11/3/2016) membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolres kasus ini masih dalam penyelidikan. Menurut polisi pelaku tidak mengambil sepeda motor yang di parkir di bawah rumah.(*)
Post a Comment